Selamat datang di New World, Terima Kasih telah berkunjung jangan lupa tinggalkan komentar | Selamat datang di www.20jones.blogspot.com | Apabila ada artikel yang tidak layak harap komen di blog ini atau bisa Mention lewat Twitter saya | Terima Kasih telah berkunjung

Senin, 25 Juni 2012

Capres Ikhwanul Muslimin Menangkan Pilpres Mesir

KAIRO - Politisi dari Ikhwanul Muslimin Mohamed Mursi resmi menjadi Presiden Mesir pertama yang terpilih lewat pilpres perdana. Kemenangan Mursi diumumkan pada Minggu kemarin, bersamaan dengan itu para pendukungnya pun turut merayakan kemenangannya.

Mursi mengalahkan mantan Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq dalam pilpres ronde kedua. Komisi Pilpres Mesir mengumumkan, Mursi meraih suara dari 13,2 juta warga, sedangkan Shafiq 12,3 juta. 

Kepala Dewan Militer Mesir Hussein Tantawi juga mengucapkan selamat kepada politisi Islam berusia 60 tahun itu, lewat televisi lokal Mesir. Militer yang baru saja mengambil alih kendali badan legislatif Mesir, sudah berjanji akan menyerahkan kekuasaan ke sipil setelah presiden baru terpilih.

"Saya akan menjadi presiden bagi seluruh warga Mesir. Saya meminta Anda semua, warga Mesir yang hebat, untuk memperkuat kesatuan negara kita. Inilah satu-satunya cara untuk mengeluarkan Mesir dari masa yang sulit," ujar Mursi, seperti dikutip AFP, Senin (25/6/2012).

Sementara itu, para simpatisan Ikhwanul Muslimin yang membanjiri Lapangan Tahrir berteriak "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Mereka tetap mendesak Dewan Militer agar mengembalikan kekuasaan legislatif ke sipil. 

"Mursi adalah presiden pertama yang benar-benar terpilih di Mesir. Dia memiliki legitimasi dan akan duduk bersama Dewan Militer serta para pejabat politik lainnya untuk memecahkan isu parlemen dan keputusan konstitusional, serta undang-undang darurat," ujar salah satu pejabat Ikhwanul Muslimin Yasser Ali.

Menurut pejabat Ikhwanul Muslimin lainnya, Gihad Haddad, demonstrasi akan tetap mewarnai Mesir. Ikhwanul Muslimin tidak pernah merasa takut untuk berhadapan dengan militer dengan cara damai, dalam rangka mentransfer kekuasaan ke sipil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar