dok. Thinkstock
Namun sebagian besar responden yang memilih clubbing sebagai alternatif untuk menghabiskan waktu santai, mengatakan pergi ke club hanya jadi kegiatan mereka sesekali. "Bisa, tapi jgn terlalu sering jg," ujar salah satu responden.
Dari beberapa jawaban responden, ada pula yang dengan lantang menyatakan kalau clubbing merupakan kegiatan yang rutin mereka lakukan saat pikiran sedang penat. Jawaban seperti, "Pastinya..," "Jelas," "banget" atau "Off course" menunjukkan kalau clubbing sudah menjadi seperti gaya hidup di kalangan urban.
Tapi tak sedikit juga yang menghindari clubbing dan kehidupan malam. Sebanyak 58 persen dari total 134 responden lebih memilih kegiatan lain sebagai penawar lelah dan penat.
"Ga tu..Mendingan jg basket, ato badminton, ato n0ngkrong di cafe hehehe," ungkap seorang responden lewat akun Facebook.
Menurut 15 persen responden yang menjawab tidak, clubbing justru membuat mereka semakin penat. Musik yang dinilai bising, belum lagi biaya yang cukup mahal menjadi beberapa alasan mereka menolak untuk clubbing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar