Manchester United telah
merilis kostum barunya yang bermotif kotak-kotak. Ternyata, motif
tersebut terinspirasi oleh sarung khas Melayu.
Disebutkan bahwa motif kotak-kotak untuk kostum MU tersbut disebut
"Gingham" yang terinspirasi dari kata Melayu, "Genggang". Kata tersebut
berarti "bergaris-garis" dan mengacu kepada jenis kain khas bangsa
Melayu pada abad ke-17.
Menurut sejarahnya, orang-orang Belanda membawa kain bergaris-garis
tersebut dari ranah Melayu ke tanah Inggris, tepatnya ke kota tempat
industri tekstil berkembang pesat saat itu, yaitu Manchester.
Kota Manchester sendiri adalah sebuah kota penting pada masa revolusi
industri lewat pabrik-pabrik tekstilnya. Di kota ini, terdapat pusat
pemroses dan pasar katun terbesar di Inggris. Bahkan, sebuah predikat
sempat disematkan bagi Manchester, yaitu "Cottonopolis".
Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah itulah, maka Manchester
United dan Nike merilis jersey dengan motif Gingham tersebut.
"Sebuah tribut bagi kain yang sangat termasyhur di dunia, yang menjadi
kekuatan Manchester untuk tumbuh dari sebuah pasar kecil menjadi pusat
tekstil katun global," tulis pernyataan di situs resmi MU.
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Manchester United telah
merilis kostum barunya yang bermotif kotak-kotak. Ternyata, motif
tersebut terinspirasi oleh sarung khas Melayu.
Disebutkan bahwa motif kotak-kotak untuk kostum MU tersbut disebut
"Gingham" yang terinspirasi dari kata Melayu, "Genggang". Kata tersebut
berarti "bergaris-garis" dan mengacu kepada jenis kain khas bangsa
Melayu pada abad ke-17.
Menurut sejarahnya, orang-orang Belanda membawa kain bergaris-garis
tersebut dari ranah Melayu ke tanah Inggris, tepatnya ke kota tempat
industri tekstil berkembang pesat saat itu, yaitu Manchester.
Kota Manchester sendiri adalah sebuah kota penting pada masa revolusi
industri lewat pabrik-pabrik tekstilnya. Di kota ini, terdapat pusat
pemroses dan pasar katun terbesar di Inggris. Bahkan, sebuah predikat
sempat disematkan bagi Manchester, yaitu "Cottonopolis".
Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah itulah, maka Manchester
United dan Nike merilis jersey dengan motif Gingham tersebut.
"Sebuah tribut bagi kain yang sangat termasyhur di dunia, yang menjadi
kekuatan Manchester untuk tumbuh dari sebuah pasar kecil menjadi pusat
tekstil katun global," tulis pernyataan di situs resmi MU.
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Manchester United telah
merilis kostum barunya yang bermotif kotak-kotak. Ternyata, motif
tersebut terinspirasi oleh sarung khas Melayu.
Disebutkan bahwa motif kotak-kotak untuk kostum MU tersbut disebut
"Gingham" yang terinspirasi dari kata Melayu, "Genggang". Kata tersebut
berarti "bergaris-garis" dan mengacu kepada jenis kain khas bangsa
Melayu pada abad ke-17.
Menurut sejarahnya, orang-orang Belanda membawa kain bergaris-garis
tersebut dari ranah Melayu ke tanah Inggris, tepatnya ke kota tempat
industri tekstil berkembang pesat saat itu, yaitu Manchester.
Kota Manchester sendiri adalah sebuah kota penting pada masa revolusi
industri lewat pabrik-pabrik tekstilnya. Di kota ini, terdapat pusat
pemroses dan pasar katun terbesar di Inggris. Bahkan, sebuah predikat
sempat disematkan bagi Manchester, yaitu "Cottonopolis".
Sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah itulah, maka Manchester
United dan Nike merilis jersey dengan motif Gingham tersebut.
"Sebuah tribut bagi kain yang sangat termasyhur di dunia, yang menjadi
kekuatan Manchester untuk tumbuh dari sebuah pasar kecil menjadi pusat
tekstil katun global," tulis pernyataan di situs resmi MU.
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Baca Artikel Aslinya di : http://bldirgantara.blogspot.com/2012/05/asal-usul-inspirasi-kostum-baru.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar