Poyet yang dulu merupakan gelandang di lini tengah Chelsea merasa adalah hal yang wajar bila Chelsea mempertahankan Di Matteo karena memang itu sangat wajar. Hal ini diungkapkan Poyet ketika mengikuti turnamen British Airways Football Legends Invitational Tournament di Barbados.
“Akan menjadi hal yang masuk akal bahwa dia akan bertahan. Saya memanggilnya ‘salah satu dari kami’, salah satu dari generasi kami, diantara banyaknya manajer sekarang yakni Mark Hughes, Gianluca Vialli, Ruud Gullit, Robbie Di Matteo, Dennis Wise, Dan Petrescu, diri saya sendiri, Didier Deschamps, hingga ‘Chappy’ Albert Ferrer,” ungkap Poyet seperti disitat dari Goal, Selasa (29/5/2012).
Poyet benar-benar bingung mengapa Chelsea gemar memakai jasa manajer yang tidak pernah kenal betul dengan kondisi timnya. Poyet merasa dengan keberhasilan Di Matteo sebagai mantan pemain yang sukses membawa Chelsea meraih gelar juara piala FA dan Liga Champions, setidaknya ini bukti keunggulan mantan pemain Chelsea ketika melatih.
“Mengapa bukan kami yang menjadi manajer di Chelsea? Mengapa harus orang lain di sepanjang waktu? Saya tidak mengatakan kami tidak memiliki manajer yang bagus di Chelsea. Yang saya maksud, Jose Mourinho memiliki kelas berbeda tetapi setidaknya berikanlah mantan pemain kesempatan untuk melatih di Chelsea,” paparnya.
Poyet juga mengungkapkan apa yang tengah dilakukan oleh mantan rekan setimnya tersebut sekarang dengan mengatakan,“Dia sangat relaks. Dia hanya mencoba untuk menyingkir dari tiga bulan penuh kegilaan yang dia miliki.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar