Jakarta,
Bukan lansia saja yang dapat mengalami penurunan kognitif dan
menyebabkan kepikunan, risiko pikun karena demensia atau penyakit
Alzheimer pun kini telah mengincar seseorang di usia paruh baya. Tetapi
untungnya risiko tersebut dapat dicegah dengan memperbanyak konsumsi
buah beri.
Buah beri seperti bluberi dan stroberi diketahui
memiliki manfaat mencegah demensia dan penyakit Alzheimer karena
kandungan flavonoid-nya. Flavonoid dapat melintasi penghalang aliran
darah ke otak dengan mudah dan terbukti mengurangi penurunan kognitif
pada orang dewasa yang lebih tua.
Sebuah studi baru baru yang
diterbitkan dalam jurnal Annals of Neurology menunjukkan bahwa penurunan
kognitif ketika usia bertambah bisa tertunda hingga 2,5 tahun dengan
mengonsumsi makanan yang kaya flavonoid seperti buah beri.
Studi
sebelumnya telah menunjukkan efek positif dari konsumsi flavonoid buah
beri, tetapi hanya terbatas pada studi hewan atau kelompok sampel yang
sangat kecil. Penelitian ini adalah yang pertama kali menunjukkan
pencegahan kritis dan sifat penyembuhan flavomoid terhadap demensia dan
penyakit Alzheimer yang melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa
dengan usia paruh baya.
Flavonoid adalah struktur bioaktif yang
ditemukan pada tanaman yang dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat
dan anti-inflamasi. Ahli nutrisi berteori bahwa stres dan peradangan
dapat menyebabkan penurunan kognitif, tetapi efek berbahaya tersebut
dapat digagalkan dengan meningkatkan konsumsi flavonoid.
Kepikunan
yang disebabkan karena demensia dan penyakit Alzheimer kini semakin
umum terjadi karena gaya hidup seseorang yang semakin buruk seperti
paparan polusi, bahan kimia rumah tangga, dan diet yang tinggi gula dan
lemak terhidrogenasi.
Untuk melakukan studi ini, peneliti
mengkaji data dari 121.700 wanita dengan usia antara 30 sampai 55 tahun
yang diminta menyelesaikan kuesioner tentang kesehatan dan gaya hidup.
Peserta memberikan rincian tentang frekuensi konsumsi makanan setiap
empat tahun dan peneliti mengukur fungsi kognitif peserta setelah
usianya menginjak 70 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa
peningkatan konsumsi buah beri dapat memperlambat penurunan kognitif
hingga 2,5 tahun pada wanita yang lebih tua. Asupan anthocyanidins dan
flavonoid dalam jumlah yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan
penurunan kognitif degenerasi yang mengarah ke penyakit Alzheimer.
"Penelitian
ini meneliti bahwa asupan buah beri dapat memperlambat tingkat
penurunan kognitif. Kami bahkan memiliki bukti epidemiologi bahwa buh
beri dapat memperlambat perkembangan penurunan kognitif pada wanita
lanjut usia," kata Dr. Elizabeth Devore, penulis utama studi, seperti
dikutip dari naturalnews, Senin (26/11/2012).
Hasli penelitian
ini telah menunjukkan bahwa sejumlah gaya hidup dan langkah diet dapat
mempromosikan kesehatan otak dan mencegah kehilangan memori. Makanlah
satu sampai dua porsi buah-buahan, terutama bluberi dan stroberi setiap
hari untuk meningkatkan fungsi otak yang normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar