Menjamu Timnas Indonesia, Filipina tampak ngotot untuk meraih hasil maksimal dengan menampilkan skuad full team. Pelatih Filipina, Hans Michael Weiss terlihat ingin menguasai lapangan tengah pertandingan dengan memasang lima gelandang.
Hal itu terbukti, Filipina mendominasi lapangan tengah dengan umpan-umpan pendek yang diterapkan mereka. Serangan-serangan The Azkals juga terbilang berbahaya, beberapa kali tendangan pemain tuan rumah nyaris merobek gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris Maulana.
Peluang paling berbahaya diperoleh gelandang Filipina, Angel Guirado pada menit ke-25 ketika tendangannya mengenai mistar gawang Indonesia. Selebihnya, sepakan-sepakan punggawa Filipina lebih banyak melenceng atau melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Sementara itu, Tim Garuda terlihat sering kehilangan bola ketika baru mencoba menguasai bola. Aliran bola kepada duet Patrich Wanggai dan Irfan Bachdim dari lini tengah juga sering mandek.
Peluang paling berbahaya terjadi ketika kemelut di depan gawang Filipina yang dikawal Roland Muller pada menit ke-37. Sayang, sepakan Rusdi masih bisa ditepis ke luar gawang oleh Muller.
Pada menit ke-43, terjadi insiden ketika dalam tayangan lambat Irfan Bachdim ditekel di kotak terlarang oleh dua pemain Filipina, namun wasit tidak melihat hal itu sebagai pelanggaran. Hingga babak pertama usai, skor masih tetap 0-0.
Babak kedua
Filipina masih menguasai awal-awal babak kedua, dominasi lini tengah mereka begitu terlihat. Umpan-umpan pendek ke jantung pertahanan Indonesia masih terapkan tim polesan Hans Michael Weiss.
Tapi, Merah Putih mampu menerapkan serangan balik efektif dan hasilnya juga maksimal. Hal itu terlihat ketika Okto Maniani yang menyisir sisi kiri pertahanan Filipina mampu mengirim crossing kepada Wanggai yang tak terkawal. Tandukan Wanggai langsung membawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-56.
Selang dua menit, akibat blunder yang dilakukan pemain belakang Indonesia, Satrio Syam, pemain pengganti Filipina, James Younghusband menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol berawal dari Satrio yang salah memberikan umpan dan direbut James Younghusband yang kemudian tanpa ampun menggetarkan jala Indonesia.
Lagi-lagi serangan balik menjadi kunci terlahirnya gol Indonesia, kali ini Bachdim yang tak terkawal mampu menaklukkan Muller pada menit ke-61 sehingga membuat Merah Putih memimpin 2-1.
Para pemain Indonesia terlhat lebih percaya diri setelah gol Bachdim, penampilan Markus di bawah mistar gawang Indonesia juga patut dipuji dengan beberapa penyelamatan gemilangnya.
Pada menit ke-81 terjadi insiden yang melibatkan Bachdim dan beberapa pemain Filipina, termasuk kapten mereka Emelio Caligdong. Saling dorong terjadi, sementara wasit melindungi Bachdim, para pemain The Azkals terus mendorong suami Jennifer Bachdim tersebut.
Akhirnya, wasit memutuskan memberi kartu merah kepada Bachdim dan Caligdong dan seorang lagi pemain Filipina, sehingga jumlah pemain Indonesia menjadi 10 orang, sementara Filipina menjadi sembilan orang.
Kalah jumlah pemain tak membuat Filipina bertahan, mereka malah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-84 lewat Philip Younghusband yang memanfaatkan bola hasil tendangan bebas.
Setelah gol tersebut, saling serang terjadi antara kedua tim, dua peluang Filipina berhasil dimentahkan Markus, sedangkan Indonesia juga tak berhasil mencetak gol lagi. Hingga peluit tanda laga berakhir, skor tak berubah tetap 2-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar